Sabtu, 06 Maret 2010

20 Unsual Love Stories, Sebuah Hikmah Perjalanan Cinta


Menemukan pendamping hidup idaman adalah dambaan semua orang yang masih melajang. Namun proses pencarian pendamping hidup itu tak selamanya berjalan mulus. Bagi sebagian orang, jalan yang harus dilaluinya kadang sangat berliku, bercabang, bahkan curam.
Buku ini secara menarik mengangkat kisah-kisah unik tentang pengalaman kencan yang “tidak biasa”. Kisah-kisah yang tidak hanya dapat membuat pembaca terhenyak, merenung, atau mungkin tersenyum getir. Namun di balik semua kisah itu, ada sejumlah pelajaran berharga yang dapat dipetik. Sebuah buku yang mengajak kita untuk memahami secara lebih mendalam tentang hikmah perjalanan cinta. Sepak terjang perjuangan manusia untuk menemukan pendamping hidup yang diinginkannya, demi meraih kebahagiaan dirinya.

Inilah kilas balik perjalanan cinta yang beragam. Proses penjajakan dua insan yang sama-sama mencoba mencari kesesuaian, demi melabuhkan diri di dermaga pernikahan. Sebuah gambaran nyata tentang pengalaman kencan yang dihiasi kegembiraan, kesedihan, keraguan, penyesalan, kenangan indah, bahkan pengorbanan cinta.
Sebuah buku yang pantas dibaca oleh siapa saja, yang masih dalam proses pencarian menemukan pendamping hidup yang dicita-citakan.

Kata Pengantar dari Okky Asokawati:
"Manakala proses mencari pendamping hidup kita uraikan dalam perspektif spiritual, maka tujuan untuk meraih “dunia bahagia, akhirat surga” dapat kita rengkuh. Bahagia dalam hal ini adalah suatu perasaan tentram, tanpa rasa khawatir atau was-was. Jadi, ketika seseorang mengalami jalan berliku dalam mencari pendamping hidup, bukan berarti dia tidak bisa bahagia.

Kebahagiaan itu dapat dirasakan, ketika seseorang yakin bahwa Allah SWT yang akan mengatur semua itu. Setiap saat kita dapat tetap merasa bahagia kalau kita yakin dan faham akan sifat-sifat Allah. Dan salah satu sifat-Nya adalah DIA yang mengatur jodoh bagi kita. Yang perlu kita lakukan adalah ikhtiar. Masalah hasilnya, itu adalah teritori Allah SWT.

Buku yang ditulis oleh Winny ini adalah salah satu fasilitas guna mencapai kematangan dimensi-dimensi yang ada pada manusia. Sekaligus sebagai sarana untuk melakukan introspeksi diri guna menjadi pribadi yang lebih dewasa. Aspek psikologis cukup kental terasa dibahas oleh penulis. Sesuatu yang merupakan kelebihan buku ini. Selamat membaca."


Penulis Winny Gunarti
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I, Maret 2010

2 komentar:

  1. Aku sudah beli buku ini Mbak.. Tapi baru aku baca sekilas.. Cukup bagus..

    BalasHapus

Makna Pandangan atau Tatapan (The Gaze) dalam Budaya Visual

Pernah dilihatin orang nggak?  Terus kita suka bilang, "Apaan lu lihat-lihat?" Gitu, kan? Jangan keliru berucap. Yakin dia se...