Selasa, 31 Mei 2016

Strategi Visual Iklan Layanan Masyarakat (ILM)

Iklan Layanan Masyarakat (ILM) atau dalam bahasa Inggris diistilahkan sebagai Public Service Announcement (PSA) adalah suatu iklan yang bertujuan menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat dengan sifat mempersuasi, mengajak, mengimbau, membangun kesadaran, membangkitkan kepedulian, mendorong untuk terlibat, ikut memikirkan, mengubah perilaku, bahkan bertindak terhadap sejumlah permasalahan yang sedang terjadi dan bisa mengancam harmonisasi lingkungan hidup.

Foto: https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/4c/c6/66/4cc666a30253e2ec9a3ba48f18ccb18e.jpg
Ada 9 strategi yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan pesan di dalam ILM:
1. Strategi Rasional
Menyampaikan pesan apa adanya, mudah dicerna, sesuai kenyataan, tidak menggunakan kalimat bersayap, berfokus pada praktik, fungsi, dan dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.
2. Strategi Humor
Menyampaikan pesan dengan cara jenaka, untuk menarik perhatian, sehingga pesan dapat diterima dengan cara yang menghibur dan mudah diingat.
3. Strategi Rasa Takut
Menyampaikan pesan dengan cara memberi rasa takut, untuk memperbaiki motivasi, menunjukkan konsekuensi negatif atas tindakan yang berbahaya, mengganggu dan tidak aman.
4. Strategi Patriotik
Menyampaikan pesan dengan memberi kesan patriotik, untuk menambah kepercayaan masyarakat, misalnya dengan menampilkan figur publik, atau sosok yang memiliki citra positif.
5. Strategi Kesalahan
Menyampaikan pesan dengan cara memvisualisasikan perilaku atau tindakan seseorang yang salah/keliru, sebagai bentuk sindiran atas perbuatan yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi dirinya dan orang lain, mengganggu, mengancam, dan menimbulkan ketidaknyamanan.
6. Strategi Simbol
Menyampaikan pesan dengan cara menampilkan simbol-simbol atau tanda visual yang telah menjadi konvensi di masyarakat sebagai jembatan untuk menginterpretasikan pesan.
7. Strategi Pengandaian
Menyampaikan pesan dengan cara membangun harapan melalui pengandaian untuk mencapai tujuan bersama demi masa depan yang lebih baik.
8. Strategi Emosional
Menyampaikan pesan dengan pendekatan psikologis agar komunikasi lebih mengena dan menyentuh perasaan masyarakat, sehingga mereka terdorong untuk segera mengubah sikap, lebih peduli, dan ikut bertindak. 
9. Strategi Kaidah 
Menyampaikan pesan dengan cara menonjolkan kaidah atau aturan-aturan sosial yang berlaku di masyarakat, dengan cara yang hati-hati, agar tidak menyinggung suku, agama, ras, dan adat istiadat (SARA).

Referensi:
Pujiyanto (2013), Iklan Layanan Masyarakat, Yogyakarta: Penerbit Andi

Kamis, 05 Mei 2016

Half-Day Workshop: Terampil Melukis Kaus Dalam 3 Jam

Siapa pun kini bisa terampil melukis kaus. Cukup luangkan waktu Anda setengah hari untuk menjajal keterampilan ini. Setelahnya, Anda akan ketagihan untuk terus berkarya, dan menciptakan aneka desain kaus buatan Anda sendiri.

Forum Kegiatan Keilmuan Desain (FOKDES) yang diprakarsai oleh Winny Gunarti (dosen, peneliti, trainer, penulis, dan pemilik blog http://arti-kata.blogspot.co.id), alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB, serta pengajar tetap di Desain Komunikasi Visual, Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI, menyelenggarakan berbagai workshop seni dan desain setengah hari (Half-Day Workshop). FOKDES juga menyelenggarakan One-Day Seminar untuk penulisan makalah ilmiah, teknik menulis cerita, perancangan desain dan media, desain dan komunikasi periklanan, termasuk di dalamnya perancangan storyline dan storyboard, serta trik menulis skenario televisi/film.

Ayo, isi waktu senggang Anda dengan kegiatan yang bermanfaat, prospektif dan menyenangkan !




Untuk mengikuti Pelatihan Seni Melukis Kaus, caranya:

      Kumpulkan peserta workshop minimal 10 orang
      Tentukan sendiri lokasi untuk kegiatan workshop
      Workshop bisa dilakukan saat pagi hari dan sore hari, berlangsung sekitar 3 jam.
      Jadwal pelaksanaan workshop bisa diatur sesuai perjanjian.
      Biaya workshop  Rp 300.000, per orang. (penyelenggaraan di luar wilayah Jakarta dan 
      sekitarnya ada penambahan biaya transportasi)
      Biaya sudah termasuk : - peralatan melukis (cat, 2 kuas, palet),  satu kaus untuk dilukis, snack, dan sertifikat.
      Kirimkan data dan kontak Anda melalui email ke Sekretariat FOKDES:  winnygw@gmail.com

Makna Pandangan atau Tatapan (The Gaze) dalam Budaya Visual

Pernah dilihatin orang nggak?  Terus kita suka bilang, "Apaan lu lihat-lihat?" Gitu, kan? Jangan keliru berucap. Yakin dia se...