Selasa, 08 Desember 2009

ONE OF THE THOUSAND BESTSELLER BOOKS ! 40 Keajaiban Naik Haji, Kisah Nyata Para Tamu Allah di Tanah Suci


Kumpulan kisah pengalaman rohani dari para tamu Allah di Tanah Suci. Diangkat secara menarik berdasarkan kisah nyata para jamaah selama menunaikan ibadah Haji.

Di dua Kota Suci, Makkah Al-Mukarramah dan Al-Madinah Al-Munawwarah, yang dipenuhi dengan tempat-tempat mustajab untuk berdoa, keikhlasan niat seorang hamba dalam beribadah sungguh mendapat ujian yang tidak sedikit.

Berbagai peristiwa tak terduga yang menggugah keimanan. Godaan hawa nafsu yang menguji ketaqwaan. Juga pengalaman penuh keajaiban yang membukakan hati dan pikiran akan Kebesaran Sang Pencipta.

Sebuah bacaan yang memberikan inspirasi positif bagi siapa saja yang ingin lebih memperdalam rasa keimanan, juga penting bagi mereka yang belum ber-Haji.

Dikisahkan secara terbuka sekaligus menyentuh, berdasarkan penuturan 40 nara sumber yang mengalami langsung berbagai kejadian spiritual. Peristiwa-peristiwa yang terkadang sulit dijelaskan secara logis, namun membawa hikmah yang luar biasa tentang karunia Allah SWT.

Sesungguhnya, jawaban atas terkabulnya doa-doa, maupun terjadinya peristiwa yang menyedihkan atau menyenangkan, semua atas izin Allah semata.

Penulis Winny Gunarti
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I, Desember 2009.

Sabtu, 21 November 2009

Anak Punya Masalah, Al-Qur'an Menjawab. 22 Masalah Anak-anak dan Jawabannya Berdasarkan Al-Qur'an


Buku yang mengangkat berbagai realitas persoalan dalam kehidupan sosial anak-anak, baik dalam pergaulan dengan teman sebaya maupun dengan keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Ditulis secara ringan dan tidak menggurui. Sebuah panduan yang mengajak anak-anak lebih mandiri dan kreatif dalam mencari jalan keluar permasalahan mereka dengan berpedoman pada kitab Al-Qur'an. Memuat 22 permasalahan anak-anak, lengkap dengan berbagai petikan dan ulasan sederhana yang diambil dari hadist dan firman-firman Allah SWT di Al-Qur'an.

Sebuah bacaan yang dapat menjadi bekal penting bagi anak-anak dalam melangkahkan kaki mereka untuk menjadi orang dewasa yang berakhlak mulia kelak. Buku yang juga penting dibaca oleh para orangtua agar dapat membantu pemahaman anak-anak mereka.

Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro
"Inilah buku untuk anak-anak yang bernuansakan budi pekerti yang berdasarkan Al-Qur'an. Harapan saya, buku ini dapat digunakan oleh para orangtua untuk dibacakan kepada anak-anak dan juga oleh para guru sebagai buku bacaan di sekolah."

Tika Bisono, Psi.
"Pendekatan Kecerdasan Majemuk banyak diterapkan oleh Winny dan sangat cocok dengan situasi kita sehari-hari di Indonesia. Dalam buku ini ada kecerdasan motorik, kecerdasan naturalistik, kecerdasan linguistik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan logika, dan -- yang terpenting -- kecerdasan Spiritual."


Penulis Winny Gunarti
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I, November 2009.



Kamis, 07 Mei 2009

Lesehan Bergaya Monokromatis

Tempat lesehan yang menggunakan skema warna monokromatis umumnya berkesan lebih hangat, elegan, dan cenderung menenangkan. Kombinasi warna monokromatis adalah kombinasi warna yang berasal dari satu warna, tetapi memiliki value dan intensitas yang berbeda-beda, sehingga terlihat seperti ada gradasi warna.


Pada tempat lesehan, intensitas warna sebaiknya tidak terlalu kuat, agar kesan tenang ruangan tersebut lebih menonjol. Dari segi value atau nilai warnanya, kita dapat memainkan komposisi terang gelapnya ruang. Jika area di sekitar tempat lesehan merupakan area besar yang memiliki nilai warna terang, maka harus diimbangi dengan area kecil yang cenderung gelap. Pencahayaan tempat lesehan di dalam rumah juga harus efisien dan porsinya sesuai. Dengan satu warna dasar, tempat lesehan dapat tampil menarik lewat permainan gradasi. Dua contoh di bawah ini dapat menjadi gambaran:



Prima Haris Nuryawan dan Winny Gunarti, Serial Rumah,Penerbit PT. Prima Infosarana Media, Cetakan I, April 2009.

1. Tempat Lesehan Monokromatis KuningWarna kuning yang membawa kegembiraan dan suasana cerah, cocok dijadikan pilihan warna tempat lesehan. Sapuan warna kuning yang mendominasi dinding dan langit-langit tempat lesehan dipilih yang berwarna kuning cerah. Untuk lantainya, gunakan value yang lebih gelap, misalnya menggunakan warna lantai kayu asli yang pekat.

Untuk memberi nuansa gradasi, kita bisa bermain pada elemen interior atau aksesori tempat lesehan. Pada bantalan–bantalan duduk di lantai, hadirkan sentuhan warna kuning yang lebih tua. Bisa juga warna kuning tua disapukan lewat kap-kap lampu berdiri atau lampu dinding yang ada di tempat lesehan.

2. Tempat Lesehan Monokromatis Hijau
Skema warna monokromatis hijau sangat cocok diterapkan pada tempat lesehan yang menjadi bagian dari eksterior rumah, seperti di teras belakang. Kita bisa menggunakan dinding-dinding bambu yang dicat warna hijau cerah, untuk memberi kesan menyatu dengan alam.


Tempat duduk lesehan bisa menggunakan bantalan-bantalan kecil bernuansa hijau tua, atau tikar bambu dengan warna alaminya yang netral dan berkesan adem. Sebagai pemanis tempat lesehan, tempatkan satu atau dua pot berwarna hijau gelap di dekat tempat lesehan, dengan tumbuhan berdaun hijau cerah keputihan. Sentuhan monokromatis hijau bisa menjadikan tempat lesehan sebagai arena relaksasi yang tenang.

Seri buku lainnya;

Prima Haris Nuryawan dan Winny Gunarti, Pustaka Rumah,
PT. Prima Infosarana Media, Cet. I, Agustus 2008


Senin, 27 April 2009

Menebar Keteduhan Di Sebuah Sudut

Dalam setiap ruang, pasti ada sudut-sudut yang menarik untuk diberdayakan. Sebuah sudut bukanlah sekadar area kecil tak berguna. Area ini bisa menjadi pendukung keindahan interior yang tak kalah vital.

Bagi penghuni rumah yang menyukai kelapangan, furnitur dalam ruang hanyalah unsur-unsur pelengkap yang minim. Sudut ruang yang agak lengang bisa menjadi ajang kreasi desain yang enak dipandang. Permainan warna harmonis sangat mungkin menjadi andalan.


Salah satu kreasi warna harmonis yang dapat dicoba adalah warna merah pasundan dengan aksen oranye rujak dan ungu kamboja. Warna-warna ini mampu membawa keteduhan yang menyenangkan untuk dilihat sekaligus dirasakan.
 PT. Prima Infosarana Media, Cet. I, Februari 2009.


Sebagai contoh, sapuan warna merah pasundan pada dinding sebuah sudut dapat diperkaya dengan kehadiran sebuah pot besar berisi tanaman. Pilih warna pot berwarna sama yang lebih muda, dan tempatkan sejenis tanaman yang agak tinggi sehingga mencapai setengah dinding ruang. Tempelkan sebuah lukisan berbingkai dengan warna dasar oranye pada dinding.

Untuk memperindah sudut, hamparkan sebuah karpet berukuran kecil berbentuk lingkaran atau bujur sangkar di dekat pot tanaman. Seiramakan corak warna karpet dengan warna merah pasundan. Kalau perlu, tempatkan satu atau dua bantal besar di atas karpet tersebut. Bisa dipilih warna bantal oranye atau ungu kamboja. Tampilan warna bantal ini hanyalah sebagai aksen ruang yang tidak menonjol.

Seri buku lainnya:


PT. Prima Infosarana Media, Cet. I, September 2008.

PT. Prima Infosarana Media, Cet. I, September 2009.

Makna Pandangan atau Tatapan (The Gaze) dalam Budaya Visual

Pernah dilihatin orang nggak?  Terus kita suka bilang, "Apaan lu lihat-lihat?" Gitu, kan? Jangan keliru berucap. Yakin dia se...