Tahun 2019, Tim
Peneliti PDUPT (Dirjen Dikti) dari Prodi DKV Universitas Indraprasta PGRI, yang terdiri dari
Winny Gunarti WW, Wulandari, dan Syahid, memulai rangkaian perjalanan
penelitian ke Situs Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur Jawa
Barat. Tujuan
dari penelitian ini adalah merancang buku foto dan mempublikasikan hasil
penelitian ke jurnal nasional maupun internasional. Buku foto
dalam
penelitian ini dirancang menggunakan tiga genre
fotografi, yaitu genre still life, landscape, dan story. Melalui
karya fotografi, Tim Peneliti berupaya memvisualisasikan pesan budaya sebagai bentuk kreativitas dan partisipasi melestarikan
peninggalan sejarah situs di Zaman Megalitikum. Karya seni foto pada dasarnya memiliki potensi untuk menghadirkan “kisah” di balik objek foto dan mampu mengajak pembacanya berinteraksi .
Berikut adalah catatan
perjalanan penelitian kami selama bulan April-September 2019:
1. Tim Peneliti mengikuti kegiatan Photo Book Workshop yang diselenggarakan
oleh JIPFest bersama Teun van der Heijden dan Sandra van der Doelen, tanggal 28 Juni-2
Juli. Dummy buku
foto tersebut kemudian dipamerkan pada Jakarta International Photo Festival (JIPFest), sebuah kegiatan tahunan fotografi internasional hasil
kerjasama PannaFoto Institute, Yayasan Tifa,
World Press Photo dan Cohive. JIPFest tahun 2019 yang diselenggarakan di
Taman Ismail Marzuki, berlangsung
dari tanggal 25 Juni-9 Juli dengan tema “Identitas”.
2. Tim Peneliti berhasil mewawancari kurator Louise
Wolthers di Hasselblad Foundation, Swedia,
dan memperoleh kesempatan untuk
mengunjungi Hasselblad Library, serta menyerahkan Buku Foto “Still Life at Gunung Padang
Site” untuk menjadi bagian dari koleksi buku foto di perpustakaan tersebut. Hasselblad Foundation yang beralamat di Ekmansgatan 8 SE 412 56 Göteborg, Sweden, adalah yayasan nirlaba yang bergerak di bidang
publikasi, penelitian, dan penghargaan terhadap karya-karya fotografi. Yayasan
Erna dan Victor Hasselblad didirikan pada tahun 1979 dengan tujuan
mempromosikan penelitian dan pengajaran akademik dalam ilmu alam serta
fotografi.
3. Tim Peneliti mengunjungi Fotografiska, untuk
melihat pameran dari fotografer Vincent
Peters, Scarlett Hoof Graafland, Mandy
Barker, James Nachtwey, dan Refik Anadol. Saat itu, kebetulan sedang ada koleksi "Memoria" James Nachtwey,
jurnalis fotografer Amerika Serikat yang karya-karyanya selalu ditunggu mata
dunia. Fotografiska
adalah tempat pertemuan fotografi internasional. Museum ini secara rutin
menyelenggarakan pameran. Ruang pameran seluas 2.500 meter persegi, dan
menampilkan empat pameran besar per tahun, dan sekitar 15-20 pameran kecil. Fotografiska
dibuka pertama kali tahun 2010 dan menjadi tempat atraksi fotografika yang
populer. Setiap tahunnya, museum fotografi ini dikunjungi oleh lebih dari
500.000 pengunjung mancanegara. Fotografiska, The Museum of Photography beralamat di
Stadsgardshamnen 22, Stockholm.
4. Observasi berikutnya, Tim Peneliti mengunjungi The
Röhsska Museum, Museum of Design and Craft yang berlokasi di Vasagatan 37-39,Göteborg, Sweden.
Museum ini menampilkan sejarah desain antara tahun 1800-2010, melalui
contoh-contoh desain dan kriya pada masanya, mulai dari furnitur,
fesyen, poster, tekstil, keramik, penjilid buku, potongan kayu Jepang, dan
desain industri. Museum Röhsska adalah
satu-satunya museum di Swedia yang berspesialisasi dalam desain dan kerajinan
sejak 1916, mulai dari desain kontemporer hingga keramik Cina
berumur beberapa ribu tahun. Benda-benda dalam koleksi museum bercerita tentang
kreativitas, ekspresi, gaya, mode, dan cita-cita artistik selama era yang
berbeda.
5. Selanjutnya, Tim Peneliti
mengikuti kegiatan diskudi buku foto “Still Life at Gunung Padang Site”di Gueari Galeri. Diskusi buku foto Situs
Gunung Padang dibawakan oleh Wulandari pada tanggal 30 Agustus 2019, sebagai
hasil dari Workshop di JIPFest beberapa waktu lalu. Gueari Galeri adalah
komunitas fotografi yang diprakarsai oleh Andi Ari Setiadi. Galeri ini
berlokasi di komplek kios Pasar Modern Santa di Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan. Gueari Galeri tidak hanya memamerkan berbagai koleksi buku foto dari
karya fotografer nasional maupun internasional, tetapi juga sering menggelar
kegiatan diskusi dan sebagai penerbit.
6. Tim Peneliti telah berhasil
mempublikasikan hasil penelitian tahun pertama ini ke sejumlah jurnal nasional
dan internasional, yaitu:
Journal of Arts and Humanities
(ISSN 2167-9045-print, ISSN 2167-9053-Online), Vol. 8 No 10, October 2019, https://www.theartsjournal.org/index.php/site/article/view/1753
Jurnal Mudra, Jurnal Seni dan
Budaya, Vol 34 No. 3, September 2019, Terakreditasi SINTA 2 https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/689
Jurnal Antropologi (Jantro):
Isu-Isu Sosial Budaya, Vol 21 No. 2, Desember
2019, Terakreditasi SINTA 2 , http://jurnalantropologi.fisip.unand.ac.id/index.php/jantro
Jurnal Muara: Ilmu Sosial,
Humaniora, dan Seni, Vol. 3 No. 1, April 2019, Terakreditasi SINTA 4, http://journal.untar.ac.id/index.php/jmishumsen/article/view/3451
IJASTE – International Journal of Applied
Sciences in Tourism and Events Vol.3 No.2 December 2019, Terakreditasi SINTA 3 http://ojs.pnb.ac.id/index.php/IJASTE/article/view/1459
Tidak ada komentar:
Posting Komentar